Pernik Interior Bermotif Karbon, Kini Lebih Berwarna
Pernak-pernik interior bisa menjadi pemanis tampilan kabin, bahkan bisa
mengubah kesan gagah dan sporti. Seperti aksesori berlapis serat karbon
asli, layaknya besutan kompetisi.
Sejauh ini belum banyak pemain karbon lokal yang mampu menggabungkan
nuansa warna berbeda pada produk racikannya. Pelapisan unsur warna pada
serat karbon, umumnya tidak berani menggabungkan kelir-kelir unik. Baru
sebatas unur warna gelap seperti abu-abu dan hitam.
Tapi sekarang ada pilihan warna-warni yang lebih gemerlap, bisa
disesuaikan dengan karakter pribadi lantaran pilihannya cukup beragam.
Oke D. ini harga mahal buat IMI Jabar
|
Spion kabin bisa dipercantik dengan cover berlapis karbon
|
Dasbor garnish produk asli TRD ini, bisa mendongkrak tampilan panel instrumen tanpa banyak ubahan
|
Keaslian pernik karbon bisa ditengarai dari kontur anyaman dengan efek 3 demensi
.
|
Solid Dan Gliter
"Kebanyakan karbon yang ada saat ini cuma pakai unsur warna hitam,
jadinya kurang menarik buat dipadu-padan dengan warna interior yang
sudah dimodifikasi," tegas Trio dari Trend Carbon (TC) di Surabaya,
Jatim ini.
Untuk materialnya sendiri memang enggak beda dengan produk bikinannya,
yang kini sudah tersedia model bling bling, solid dan metalik. Bahannya
tetap andalkan carbon fiber (serat karbon) model rajutan/anyaman mirip
tikar (matting), ditambah resin untuk proses finishing-nya.
Karakter anyaman yang dimiliki pernik karbon asli ini, bisa ditegaskan
pakai mata telanjang. "Kalau sepintas memang enggak begitu beda. Tapi
jika dilihat dari dekat, kelihatan perbedaannya. Kalau karbon asli,
anyamannya terlihat seperti efek 3 dimensi. Sedangkan yang carbon look,
seratnya kelihatan rata-rata saja," jelas Wira Sentosa dari SACS di
Pondok Gede, Bekasi.
Masih menurut Trio, kendala saat pembuatan panel atau pernik aksesori
terbuat dari carbon fiber asli, terletak pada karakter konturnya yang
mudah menyusut. Hal ini juga disebabkan dari karakter resin itu sendiri
yang cenderung mudah menyusut.
Sistem kerja yang diterapkan juga menyesuaikan peruntukan dari tiap
panel atau aksesori karbon itu sendiri. "Bisa dengan cara manual pakai
tangan atau menggunakan mesin pakai spray gun, metoda vacum dan RTR
(resin transfer remoulding)," jelas Trio.
Semisal untuk warna karbon bernuansa bling bling. Peruntukannya bisa
untuk eksterior maupun interior, lantaran warna glitter yang dikerjakan
pakai proses pelapisan di seluruh permukaan serat karbon ini, masih
mampu menahan sinar UV (Ultraviolet) yang bersifat merusak permukaan cat
atau warna.
Sementara pernik karbon dengan efek metalik dan solid, dibikin pakai
metoda yang mirip dengan coated fiberglass. Yaitu perlu proses
pencelupan warna sesuai kebutuhan, seperti metalik atau solid, lantaran
anyaman serat karbonnya belum diberi warna.
Pernik karbon dengan warna-warna solid maupun metalik, sebenarnya tidak
direkomendasi buat dipakai pada eksterior karena tidak kuat menahan
sinar UV. "Biasanya dipakai di interior saja," tandas Trio.
Belum lagi problem lain seperti efek pin head setelah proses pewarnaan
dan pengeringan. Efek lubang-lubang kecil mirip jarum ini, merupakan
imbas dari proses penguapan antara resin dengan katalis. Untuk mengatasi
problem ini memang butuh mesin berteknologi tinggi, lantaran tingkat
kesulitannya juga sangat tinggi.
Sebenarnya pembuatan pernik aksesori atau panel interior bermaterial
serat karbon ini, sudah berkembang pesat di beberapa negara maju seperti
Jepang. Contohnya produk Mugen, HKS atau TRD yang diproduksi secara
hi-tech ini.
Pemakaian ornamen tambahan di kabin ini, sebenarnya pernah booming dua
tahun lalu. Menurut Wira, saat itu tren yang berkembang memang masih
berkiblat pada sosok mobil sport atau kompetisi. "Enggak heran kalau
aksesori karbon laris manis saat itu," tukas pria yang juga berdagang
aksesori karbon ini.
Namun saat ini, di beberapa kontes modifikasi mobil bertaraf nasional,
pemakaian ornamen karbon (bukan carbon look) ini kembali diaplikasi oleh
beberapa pemainnya. Salah satunya di interior, dengan pernik karbon
bernuansa bling bling atau warna-warni tadi.
Tertarik ?
Sumber : OTOMOTIFNET